Ciri Wirausaha Strategic
| S | : | Safe & Ekonomic |
| I | : | Inovatif |
| A | : | Adaftif |
| P | : | Prosfective |
A. Strategi Wirausaha
1. Safe & Economic
a. Safe
Safe berarti wirausaha yang dibangunnya relative aman atau tidak beresiko tinggi khusunya untuk hal-hal yang berhubungan dengan pelanggaran hukum, norma dan etika dalam berwirausaha.
b. Economic
Economic berarti wirausaha tersebut dibangun dengan prinsip ekonomi yaitu dengan modal yang sekecil-kecilnya untuk meraih keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa harus menghalalkan segala cara dalam memperoleh keuntungan tersebut (berpegang teguh pada nilai syari’ah). Modal sekecil-kecilnya mengandung pesan bahwa dalam berwirausaha yang baik adalah kita terlebih dahulu mengukur kemampuan kita sehingga tidak membuat sebuah wirausaha diluar batas kemampuan kita. Jalani jenis usaha yang sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Coba kita amati sejarah-sejarah perusahaan-perusahaan bonafit yang kita ketahui, mereka tidak langsung menjadi perusahaan yang besar dan sukses seketika, ada fase-fase tertentu yang telah mereka lewati sampai menjadi perusahaan yang besar.
Keuntungan yang sebesar-besarnya berarti mengambil benefit secara proporsional atau sebanding dengan apa yang telah kita berikan kepada pelanggan (Customer) dengan menggunakan indicator kepuasan pelanggan. Jangan takut menjual kangkung dengan harga Rp.1.000 /ikat saat orang lain pada umumnya menjual kangkung Rp.400-500 /ikat, dengan syarat kita membuat pantas atau proporsional kangkung yang kita jual dengan harga Rp. 1.000 / ikat. Nilai kepantasan itu tidaklah hanya dilihat dari persepsi kita tetapi dari persepsi pelanggan.
Ilustrasinya adalah silahkan anda amati perbandingan harga ayam goreng krispy yang diperjualkan pedagang kaki lima dengan harga ayam goreng yang terdapat pada sebuah restoran cepat saji ternama, sama-sama ayam, rasa tidak begitu berbeda bahkan sama diantara keduanya tapi mengapa harga yang ditawarkan berbeda, tanpa kita harus protes dan kecewa dengan mempermasalahkan mengapa harganya berbeda berlipat ganda dan kita bersedia membayarnya. Semua itu karena nilai kepantasan atau proporsionalitas dalam menetapkan harga telah ditetapkan oleh pihak management restoran tersebut.
2. Inovatif
Salah satu usaha strategic yang perlu dimiliki oleh suatu wirausaha yaitu harus memiliki daya inovasi (innovation) yang tinggi sehingga akan mudah dikenal dengan kekhasannya di mata pelanggan (customer) baik dari manfaatnya maupun tampilannya. Inovasi disini adalah kemampuan untuk memunculkan sesuatu yang baru, unik atau memunculkan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. Apabila kita tidak dapat berinovsi secara utuh minimal kita mampu melakukan perubahan (modification) sehingga memunculkan sesuatu yang baru dengan menampilkan sebuah perubahan atau dalam dunia usaha sering disebut dengan teknik ATM (Amati, Tiru dan Modification).
3. Adaftif
Wirausaha yang dibangun harus diupayakan mampu beradaptasi dengan waktu, tuntutan pelanggan (customer) dan pangsa pasar yang menjadi tujuannya. Jenis wirausaha yang adaftif diharapkan mudah diterima karena sesuai dengan kebutuhan dan selera pelanggan.
4. Prospektif
Wirausaha yang menjanjikan adalah wirausaha yang dibangun dan dapat terus berkembang pada saat ini dan di masa yang akan datang. Usaha tersebut dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama karena tingkat kebutuhan pelanggan (customer) terhadap produk atau jasa usaha tersebut sangat tinggi dan vital.
